Sabuk polos sabuk polos/hitam merupakan sabuk tingkat awal siswa belajar PSHT. Pada sabuk ini berwarna polos melambangkan bahwa siswa masih belum mengetahui dengan baik tentang Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate dan siswa baru belajar dan mengenal PSHT.
Sabuk Jambon/merah muda Sabuk jambon/merah muda secara mendasar mengandung arti bahwa siswa jambon adalah siswa yang mudah mengenal SH Terate dan mengenal arah yang benar. Warna jambon mengandung arti warna keragu-raguan/labil, jadi sifat ragu-ragu/labil selalu ada di siswa tingkatan jambon. Warna jambon juga mengandung pengertian yaitu sifat yang mulai mengarah ke suatu kepastian tetapi masih dalam menggantung dan belum tetap wataknya.
Sabuk Ijo/ Hijau Pada sabuk hijau ini siswa PSHT sudah mulai tenang hatinya. Warna hijau mengandung arti warna keadilan dan keteguhan dalam menjalani sesuatu. Sifat inilah yang diharapkan terbentuk pada siswa hijau, dimana siswa tersebut mampu berbuat adil, mulai di didik untuk madep, karep, mantep, dengan mengutamakan ajaran SH Terate.
Sabuk Putih Kecil Pada sabuk putih kecil , siswa PSHT telah mengerti arah dan tujuan sebenarnya dan bisa membedakan mana yang benar dan salah. Pada tingkatan ini siswa telah mendapatkan semua jurus kecuali jurus kunci. Warna putih melambangkan kesucian, yang diharapkan siswa memiliki sifat dan perbuatannya yang baik.
Sabuk putih besar/mori Sabuk mori bisa dipakai oleh siswa setelah disahkan menjadi warga PSHT. kain mori dipakai sebagai sabuk warga PSHT untuk mengingat bahwa kita akan mati dan tetap ingat kepada sang pencipta.
briansurya25
Makna Tingkatan Sabuk PSHT
Updated: Nov 16, 2020
Comments